Recent twitter entries...

Orange party with Harry Potter and the Half-Blood Prince

0

Senangnya... bisa gabung di milis CC (baca: Cita Cinta) dan saya mendapatkan tiket gratis nonton Harry Potter and the Half Blood Prince. Bingungnya acara ini ada dresscode nya (OMG dah lama niy gak datang ke suatu acara yang ada dresscodenya). What is the dress code? Orange!!
Waduh.. saya gak punya tuy pakaian orange.. malam sebelumnya saya hunting dulu cari baju... hiii hii

Otomatis acara itu bagai lautan cewek-cewek berpakaian orang (hiperbola bgt niy). Acara nonton di mulai jam 12, tapi saya harus datang pukul 11.00, harus konfirmasi dahulu untuk ambil tiketnya plus bonus goodie bag dari CC.

Sebelum filmnya diputar, panitia membuka acara dengan berbagai kuis..asyiknya saya juga kebagian hadiah..thanks CC!

Sebenarnya film Harry Potter kali ini agak mengecewakan.. hufff.. entah dibagian mana.. tapi saya rasa tidak seseru Harry Potter sebelumnya. Pada bagian awal film memang mengesankan tapi selanjutnya tidak begitu menarik. :(
Just my opinion..

Film Harry Potter and the Half-Blood Prince mengisahkan bahwa Harry Potter memanglah orang yang terpilih untuk mengungkapkan rahasia di Hogwart.. He is the Choosen One. Maka sang Professor Dumbledore merekrut guru yang telah lama mengundurkan diri dari Hogwart rofessor Horace Slughorn untuk membuka kembali rahasia yang terjadi di Hogwart. Hogwart sudah tidak aman lagi.

Pada film ini sang Professor Dumbledore dibunuh oleh the Half-Blood Prince didepan mata Harry Potter karena "pangeran" ini sudah berjanji akan melindungi dan mendukung salah satu murid di Hogwart, Draco. Draco akan melaksanakan misi Dark Lord.

Why? I dont know.. karena saya merasa tidak jelas dengan cerita di film ini, saya juga tidak membaca bukunya. Sebagai penikmat film, saya merasa bingung. Jika saya bandingkan dengan Angel and Daemons, walaupun saya juga tidak membaca buku karangan Dan Brown, saya jadi mengerti saat menonton filmnya. Tapi tidak untuk Harry Potter kali ini.

Sebagian besar ceritanya berkisah mengenai kehidupan remaja Harry, Hermione, Ron dan Giny.

Untuk membuktikannya silahkan Anda menontonnya dan sharing pendapat anda disini :)


Transformer 2 : Revenge of The Fallen, Mantap!

0


Akhirnya bisa juga kami nonton Transformer 2, yang katanya untuk beli tiket aja susah dapatnya. Lho? Memangnya kami gak beli tiket?… Jawabannya tidak! Kami nonton karena traktiran teman, dia membelikan semua tiket satu kantor.. thanks to Mei ^_^

Mau cerita dulu, perjuangan nonton film ini agak seru.. karena saya (Murni) ada ujian kuliah jam 17.00 , saya pulang dari kantor sejak siang. Dan tawaran nonton ini pun datang siang hari, dan di kabarkan kalau mulai nontonnya jam 18.45. Wah.. mana sempat? Akhirnya saya pulang dari kampus jam 17.30, dengan motor kesayangan langsung “terbang menuju Puri Indah”. Ternyata bioskop penuh layaknya pasar malem..upss rame banget siyy… dengan lapar dan haus langsung masuk ke Studio 3 tanpa ada penjagaan dan dampingan dari pihak bioskop karena kami udah ketinggalan skitar 5-10 menit.

Transformer 2 memang keren..walaupun telat nonton dan terlambat pula masuk studionya. Film ini jelas sekuel film Transformer sebelumnya, dengan tokoh utama Sam, yang menemukan potongan Allspark dan memiliki simbol-simbol di pikirannya. Namun ia tidak mengerti arti simbol-simbol tersebut.

Sam berusaha mencari tahu apa arti simbol tersebut. Decepticons yang jahat (bisa diidentifikasi dengan robot yang matanya bewarna merah) mengetahui jika Sam memiliki informasi ini. Jadi arti dari simbol-simbol ini adalah informasi mengenai awal mula Transformer (bangsa robot ini hidup). Salah satunya adalah The Fallen, dia adalah robot yang jahat yang berusaha memusnahkan bumi alias mengambil alih mataharinya. Untuk memusnahkannya The Fallen memerlukan Matrix untuk mengaktifkan mesin penghancur matahari untuk Bumi.

Jadi dari simbol-simbol tersebut akan ditemukan satu robot, yang berbentuk kapal (robot yang sudah tua) yang tau mengenai asal usul Transformer itu. Dia menceritakan kepada Sam dan kawan-kawan mengenai asal-usul dan perkiraan tempat adanya Matrix yang dia cari itu.

Huh..kira-kira begini lah ceritanya walaupun gak lengkap ya… nanti jadi spoiler lagi.. :) Namun salah satu Prime (leluhur Transformer) ada yang mati yaitu “Optimus”. Lalu apa yang terjadi pada Optimus, dan Autobot untuk meyelamatkan bumi?… silahkan nonton sendiri ya…

Disetiap scene di film ini cukup menghentakkan jantung… penataan kamera yang bagus membuat kita seakan-akan terbawa pada situasi tersebut. Pemandangan antara kerjasama manusia dan robotnya juga lumayan keren… saya sampai tak habis pikir bagaimana film ini dibuat..

Rating film ini kira-kira 8 dari 10… dan tontonan wajib untuk liburan kali ini..

Selamat hunting tiketnya yaa…